RSS Feed

obat ARTHEMETER

Posted by: HAFIZH SMA 1 SRAGEN / Category:
NAMA DAGANG

Artem, Coartem (artemether dengan lumefantrine)

-

INDIKASI

Terapi malaria palcifarum berat apabila kina tidak efektif.

-

KONTRAINDIKASI

* Kehamilan trimeseter pertama.
* Perhatian : dapat menimbulkan pusing, hati-hati saat menggunakan obat ini jika akan melakukan kegiatan yang memerlukan ketelitian.
* Kehamilan : dapat menyebabkan kelainan pada janin, pabrik pembuatnya tidak menganjurkan penggunaan pada kehamilan, pertimbangkan penggunaan apabila keuntungan melebihi efek sampingnya.
* Menyusui : pabrik pembuatnya tidak menganjurkan digunakan pada ibu menyusui, hindari menyusui setidaknya 1 minggu setelah dosis terakhir.

-

DOSIS

Melalui injeksi intramuscular :

* Dewasa dan anak diatas 6 bulan : dosis awal 3.2 mg/kg, dilanjutkan dengan 1.6 mg/kg perhari sampai pasien mampu makan dan minum. Terapi ini diberikan maksimal selama 7 hari, kemudian dilanjutkan dengan pemberian meflokuin 15 mg/kg (jika perlu 25 mg/kg).
* Gunakan spuit 1 cc untuk mengukur dosis terutama pada anak-anak.

-

EFEK SAMPING

Sakit kepala, mual, muntah, nyeri perut, diare, pusing, telinga berdengung, peningkatan enzim hati, pada dosis tinggi menimbulkan kerusakan jantung, pada studi hewan ditemukan kerusakan saraf.

-

SEDIAAN : Ampul dalam minyak, 80mg/ml dalam 1 ml ampul.

-

INTERAKSI OBAT

Pabrik pembuat arthemeter + lumefantrine tidak menganjurkan digunakan bersamaan dengan obat-obat berikut :

* Amitriptilin
* Azitromisin
* Klorokuin
* Klorpromazine
* Ciprofloxacin
* Clomipramine
* Eritromisin
* Flukonazole
* Fluoxetine
* Fluphenazine
* Jus jeruk bali
* Haloperidol
* Indinavir
* Levofloxacin
* Lopinavir
* Mefloquin
* Nelfinavir
* Ofloxacin
* Primakuin
* Proguanil
* Pirimetamin
* Ritonavir
* Saquinavir
* Sulfadoksin pirimetamin

Dapat meningkatkan risiko aritmia ventricular jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan berikut:

* Prokainamid
* Quinidine
* Kina

0 comments:

Post a Comment