RSS Feed

Cara Menentukan Arah Kiblat yang paling sederhana dan Murah ( BAYANG BAYANG QIBLAT )

Posted by: HAFIZH SMA 1 SRAGEN / Category:

Cara Menentukan Arah Kiblat yang paling sederhana dan Murah ( BAYANG BAYANG QIBLAT )

Inilah salah satu cara yang dapat kita laksanakan sendiri dengan penuh keyakinan dan teliti, sebagai ikhtiar kita yang paling sederhana. Jika memungkinkan, bisa kita usahakan dengan mendatangkan ahlinya yang mencakup dalam bidang hisab rukyah, tentunya dari lembaga-lembaga yang resmi yang mempunyai kredibilitas, kapabilitas. Tentunya diperlukan dukungan niat, dana, karena tenaga ahlinya juga perlu biaya transport, makan, akomodasi dll. Akan lebih ringan bila didukung oleh jamaah masjid, jamaah musholla, atau lembaga-lembaga yang peduli umat.

QIBLAT DAY.

Menggunakan bayangan matahari pada saat Qiblat Day (hari penentuan arah qiblat), Yaumu Roshdil Qiblah. Atau istilah lain Istiwaul A’dhom. Yakni ketika matahari berada tepat diatas ka’bah. Dalam setahun, matahari tepat diatas ka’bah terjadi dua kali yaitu

pada tanggal 28 Mei pukul 16.18 WIB (12:18 waktu Saudi) dan

pada tanggal 16 Juli pukul 16.27 WIB (12:27 waktu Saudi).

Pada saat itu semua bayangan benda yang berdiri tegak lurus akan menghadap ke arah ka’bah.


Catatan :

1. Cocokkan jam anda dengan sumber informasi waktu yang tepat. Misal : TELKOM, RRI, TVRI, Internet

2. Tancapkan tongkat bisa dari kayu/besi di tempat yang lapang/halaman masjid/musholla.atau halaman rumah anda

3. Pada saat yang tepat, waktu di atas ( 16.18 WIB) perhatikan bayangan kayu/besi yang terkena sinar matahari.

4. Tancapkan kayu/besi pada ujung bayangan kayu/besi (langkah 2) .

5. Tariklah garis dari ujung kayu/besi sampai ujung bayangan .

6. Garis itulah arah ke kiblat.

Atau bisa anda ikuti langkah berikut untuk Masjid/Musholla :

1. Cocokkan jam anda dengan sumber informasi waktu yang tepat. Misal : TELKOM, RRI, TVRI, Internet.

2. Pada dinding ruang pengimaman berilah lubang secukupnya agar sinar matahari bisa masuk, atau

3. Jika ada jendela, atau yang penting ada sinar matahari masuk ke arah ruang pengimaman,

4. Amati bayangan sinar matahari yang mengarah ke lubang atau bingkai jendela atau lainnya.

5. Tariklah garis bayangan sinar matahari tersebut.

6. Itulah arah ke kiblat.

Seperti kita ketahui bahwa bayangan matahari terpendek bahkan tidak ada sama sekali adalah ketika posisi matahari berada di titik zenit, sehingga bagi penduduk Makkah dan sekitaranya, momen Qiblat Day ini hampir tidak bisa dijadikan patokan untuk mengetahui arah qiblat. Pada saat Qiblat Day, matahari benar-benar diatas Ka’bah sehingga benda yang berdiri tegak di sekitar Ka’bah (Makkah) tidak menimbulkan bayangan sama sekali. Semakin dekat dengan Ka’bah semakin sulit menggunakan momen Qiblat Day ini.

Tidak semua wilayah bisa memanfaatkan fonemena Istiwaul A’dhom yang terjadi di kota Makkah ini. Penentuan qiblat pada saat Qiblat Day ini hanya bisa digunakan oleh kaum muslimin dari tiga benua yaitu Asia, Afrika dan Eropa, sementara Amerika dan Australia tidak bisa memanfaatkan momen ini karena pada saat tersebut di Amerika matahari belum terbit dan di Australia matahari sudah tenggelam di ufuk barat. Wilayah Indonesia juga bisa memanfaatkan fonemena ini kecuali Indonesia bagian timur.

Secara umum negara-negara yang bisa memanfaatkan qiblat day ini hanya negara yang perbedaan waktunya tidak lebih dari 5 jam dengan waktu Makkah, atau bujurnya tidak lebih dari 90Âş dari Makkah ke barat mupun ke timur. Berikut peta negara-negara yang bisa menggunakan Yaumu Roshdil Qiblah.

KALKULASI KESALAHAN PENENTUAN ARAH QIBLAT

Kesalahan penentuan arah qiblat beberapa derajat dari arah yang sebenarnya untuk daerah yang dekat dengan kota Makkah tidak terlalu mengkhawatirkan, berbeda dengan daerah yang jauh dari kota Makkah, seperti Indonesia yang jaraknya mencapai ±8500 km.

Dalam menentukan arah qiblat kota Surabaya dengan kesalahan 2° ke utara dari arah sebenarnya, mengakibatkan penyimpangan arah kiblat ±300 km dari ka'bah ke utara, ini masih bisa ditolerir karena masih belum keluar dari wilayah Saudi Arabiyah.

Kesalahan tidak bisa ditolerir jika mencapai 5° lebih keutara, lebih-lebih kesalahanya 5° ke selatan, karena akan mengakibatkan keluarnya arah qiblat dari wilayah Saudi Arabiyah.

Kesalahanya 5° dari Surabaya mengakibatkan penyimpangan arah kiblat ±750 km dari ka'bah. Jika dihitung dengan teliti menggunakan rumus-rumus rumit hasilnya adalah dengan kesalahan 5 derajat mengakibatkan penyimpangan arah qiblat dari ka'bah 747.7603598 kilometer.

Baca Selengkapnya.. … Cara Menentukan Arah Kiblat yang paling sederhana dan Murah ( BAYANG BAYANG QIBLAT )

Terima Kasih
Posted by: HAFIZH SMA 1 SRAGEN / Category: ,

CITA - CITA KANDAS : Karena Malas

Pernahkah anda merasa malas beraktifitas ? Malas kerja, malas membaca, malas belajar, malas mengejakan tugas-tugas harian, malas melaksanakan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan dalam agama, malas ngantor, malas sholat, malas puasa, malas ... malas berdo’a dan seabreg kemalasan ?

Ya namanya malas, sudah merupakan aktifitas kebanyakan orang, maaf bukan termasuk anda yang membaca tulisan ini tentunya, karena sesuatu hal yang tidak mereka sadari kemalasan selalu berdampingan dengan aktifitas keseharian kita.

Orang-orang yang malas mempunyai ciri-ciri antara lain tidak mempunyai cita-cita, mereka hanya punya angan-angan tapi tidak mau ikhtiar atau usaha yang sungguh-sungguh. Tidak mempunyai rencana yang jelas, bekerja karena ada bos, ada kepala kantornya, belajar karena dilihat atau diperintah orang tuanya, belajar karena ada gurunya, puasa karena malu dengan temannya, dsb. Bukan beraktifitas karena keinginan, cita-cita, tugas dan kwajiban, tidak ikhlas dalam bekerja.

Anda termasuk orang yang sehat secara lahir dan bathin, menurut perkiraan orang yang melihat anda. Namun, sadarkah anda bahwa anda termasuk orang yang tidak sehat, secara fisik ataupun rohanimya, jika anda termasuk pemalas. Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT. Paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, seperti kerbau, atau lainnya. Manusia diberi karunia yang sempurna, punya akal pikiran, mata, telinga, mulut, lidah, tangan, kaki, organ tubuh lainnya, hati, jantung, ginjal, usus dan lainnya.......beda dengan kerbau tadi yang tidak punya akal, sungguh kita patut bersyukur kepada Allah SWT. Atau anda akan kufur kepadaNya?

Orang yang malas dapat dimasukkan dalam golongan orang yang kufur, orang yang tidak mau bersyukur atas nikmat yang diterimanya. Mengapa demikian? Coba kita ambil satu contoh, Anda dikaruniai dapat membaca, mata sehat, pikiran lumayan cermerlang, karena kemalasan yang melekat, tidak rajin membaca, bekpikir, hasilnya prestasi menurun.

Coba anda ingat kembali atau kalau perlu buka Al Qur’an dan tarjamahnya, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" QS Ibrahim :7 .

Sungguh amat mengerikan ......seandainya sampai Allah meng azab kita karena kita tidak selalu bersyukur kepadanya. Minimal kita selalu memuji Asma-Nya, Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji bagi Allah seru sekalian Alam, tatkala kita mendapat nikmat. Kapan kita mendapat nikmat? Kita ambil contoh kecil saja, setiap kali anda menarik nafas, berapa liter oksigen yang anda sedot? Misal dalam satu kali satu detik 1 liter oksigen, gratis. Seperti orang yang lagi sakit membutuhkan oksigen dari tabung, harganya ratusan ribu rupiah. Dalam satu hari berapa nilai rupiah seandainya anda beli oksigen. Subhanallah.

Maka dengan banyaknya nikmat yang kita terima , mari kita sama-sama bersyukur dan jangan malas-malas dalam beraktifitas, Malas kerja, malas membaca, malas belajar, malas mengejakan tugas-tugas harian, malas melaksanakan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan dalam agama, malas sholat, malas puasa, malas berdo’a dan seabreg kemalasan ? Jika anda seorang Pelajar, yang malas dalam belajar, malas berpikir, malas mengerjakan tugas-tugas sekolah, menunda-nunda pekerjaan rumah, anda akan tertinggal, ketinggalan jaman, cita-cita anda akan kandas, anda akan dekat dengan kebodohan, sedangkan kebodohan itu membosankan dan menjengkelkan, anda akan di cintai setan, setan seneng dengan orang-orang yang pemalas, selalu menggoda manusia dalam ketaatan pada Rabb, setan selalu menghalangi orang yang mau menuntut ilmu, setan paling takut dengan orang yang unggul dalam Ilmu, karena seseorang yang menguasai ilmu, tentu dalam beraktifitas sesuai dengan tuntunan Agama. Berbeda dengan orang yang merasa punya ilmu cukup, dia akan merasa sombong, itulah temannya setan.

Untuk itu, mari kita selalu giat, semangat dalam beraktifitas, hilangkan kemalasan, untuk merobah budaya jahiliyah. Tidak lupa pula selalu berdo’a kepada Rabb sang pencipta, bersyukur, mohon dijauhkan dari sifat malas, “ Ya Rabbi, aku mohon kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kemalasan dan keburukan di massa tua, dan aku memohon pelindungan-Mu dari adzab neraka dan adzab kubur”

Pepatah :

· Bersungguh-sungguhlah dalam menjalani ketaatan

· Berlomba-lombalah dalam kebajikan

· Barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan apa yang dia cari.

· Selalu konsisten dalam menggapai tujuan

Amal perbuatan yang Allah paling cintai adalah yang paling konsisten, meskipun hanya sedikit. Allah tidak suka terhadap hamba-Nya yang beramal tapi bersikap ghuluw (berlebihan)

Baca Selengkapnya.. …

Terima Kasih

MEMILIH TEMAN BERGAUL

Posted by: HAFIZH SMA 1 SRAGEN / Category:

MEMILIH TEMAN BERGAUL

Dalam mencari teman untuk bergaul, kita mesti selektif, agar dalam bergaul membawa manfaat bagi diri kita ataupun teman yang diajak bergaul. Tidak ada yang saling dirugikan atau merugikan pihak lain. Kita mesti tahu dimana posisi kita dalam ilmu dan amal. Teman yang akan kita ajak bergaul adalah orang-orang yang memiliki berbagai tingkatan ilmu, tipe dan karakternya.

Untuk itu coba perhatikan perkataan dari Al Khalil bin Ahmad rahimahullah : “ Orang itu ada empat karakter.

Pertama, orang yang tahu, dan ia tahu bahwa dirinya tahu, dialah orang alim, bertanyalah (belajarlah) kepaduanya.

Kedua, orang yang tahu, tapi ia tidak tahu bahwa dirinya tahu, inilah orang yang lupa, maka ingatkanlah ia.

Ketiga, orang yang tidak tahu, dan ia tahu bahwa dirinya tidak tahu, inilah orang yang minta bimbingan, maka bimbinglah ia.

Keempat, orang yang tidak tahu, tapi ia tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu, inilah orang bodoh, jangan bergaul dengannya. (Adab ad dunya wa ad-Diin 86, Imam al Mawardi).Sumber : Ar Risalah no.101/vol.IX/nov 2009/1430 H

Baca Selengkapnya.. … MEMILIH TEMAN BERGAUL

Terima Kasih

SELAMAT DATANG

Posted by: HAFIZH SMA 1 SRAGEN / Category: ,


Assalamu'alaikum
Dengan segala puji syukur kepada Allah SWT. bahwa saya telah memiliki blog sendiri sebagai wahana kreatifitas saya pribadi. Barangkali ada yang membaca dan membawa manfaat adalah suatu harapan saya sebagai tambahan amal ibadah. Selamat mengikuti.............. ada kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamu'alikum wr.
Baca Selengkapnya.. … SELAMAT DATANG

Terima Kasih