
CITA - CITA KANDAS : Karena Malas
Pernahkah anda merasa malas beraktifitas ? Malas kerja, malas membaca, malas belajar, malas mengejakan tugas-tugas harian, malas melaksanakan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan dalam agama, malas ngantor, malas sholat, malas puasa, malas ... malas berdo’a dan seabreg kemalasan ?
Ya namanya malas, sudah merupakan aktifitas kebanyakan orang, maaf bukan termasuk anda yang membaca tulisan ini tentunya, karena sesuatu hal yang tidak mereka sadari kemalasan selalu berdampingan dengan aktifitas keseharian kita.
Orang-orang yang malas mempunyai ciri-ciri antara lain tidak mempunyai cita-cita, mereka hanya punya angan-angan tapi tidak mau ikhtiar atau usaha yang sungguh-sungguh. Tidak mempunyai rencana yang jelas, bekerja karena ada bos, ada kepala kantornya, belajar karena dilihat atau diperintah orang tuanya, belajar karena ada gurunya, puasa karena malu dengan temannya, dsb. Bukan beraktifitas karena keinginan, cita-cita, tugas dan kwajiban, tidak ikhlas dalam bekerja.
Anda termasuk orang yang sehat secara lahir dan bathin, menurut perkiraan orang yang melihat anda. Namun, sadarkah anda bahwa anda termasuk orang yang tidak sehat, secara fisik ataupun rohanimya, jika anda termasuk pemalas. Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT. Paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, seperti kerbau, atau lainnya. Manusia diberi karunia yang sempurna, punya akal pikiran, mata, telinga, mulut, lidah, tangan, kaki, organ tubuh lainnya, hati, jantung, ginjal, usus dan lainnya.......beda dengan kerbau tadi yang tidak punya akal, sungguh kita patut bersyukur kepada Allah SWT. Atau anda akan kufur kepadaNya?
Orang yang malas dapat dimasukkan dalam golongan orang yang kufur, orang yang tidak mau bersyukur atas nikmat yang diterimanya. Mengapa demikian? Coba kita ambil satu contoh, Anda dikaruniai dapat membaca, mata sehat, pikiran lumayan cermerlang, karena kemalasan yang melekat, tidak rajin membaca, bekpikir, hasilnya prestasi menurun.
Coba anda ingat kembali atau kalau perlu buka Al Qur’an dan tarjamahnya, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" QS Ibrahim :7 .
Sungguh amat mengerikan ......seandainya sampai Allah meng azab kita karena kita tidak selalu bersyukur kepadanya. Minimal kita selalu memuji Asma-Nya, Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji bagi Allah seru sekalian Alam, tatkala kita mendapat nikmat. Kapan kita mendapat nikmat? Kita ambil contoh kecil saja, setiap kali anda menarik nafas, berapa liter oksigen yang anda sedot? Misal dalam satu kali satu detik 1 liter oksigen, gratis. Seperti orang yang lagi sakit membutuhkan oksigen dari tabung, harganya ratusan ribu rupiah. Dalam satu hari berapa nilai rupiah seandainya anda beli oksigen. Subhanallah.
Maka dengan banyaknya nikmat yang kita terima , mari kita sama-sama bersyukur dan jangan malas-malas dalam beraktifitas, Malas kerja, malas membaca, malas belajar, malas mengejakan tugas-tugas harian, malas melaksanakan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan dalam agama, malas sholat, malas puasa, malas berdo’a dan seabreg kemalasan ? Jika anda seorang Pelajar, yang malas dalam belajar, malas berpikir, malas mengerjakan tugas-tugas sekolah, menunda-nunda pekerjaan rumah, anda akan tertinggal, ketinggalan jaman, cita-cita anda akan kandas, anda akan dekat dengan kebodohan, sedangkan kebodohan itu membosankan dan menjengkelkan, anda akan di cintai setan, setan seneng dengan orang-orang yang pemalas, selalu menggoda manusia dalam ketaatan pada Rabb, setan selalu menghalangi orang yang mau menuntut ilmu, setan paling takut dengan orang yang unggul dalam Ilmu, karena seseorang yang menguasai ilmu, tentu dalam beraktifitas sesuai dengan tuntunan Agama. Berbeda dengan orang yang merasa punya ilmu cukup, dia akan merasa sombong, itulah temannya setan.
Untuk itu, mari kita selalu giat, semangat dalam beraktifitas, hilangkan kemalasan, untuk merobah budaya jahiliyah. Tidak lupa pula selalu berdo’a kepada Rabb sang pencipta, bersyukur, mohon dijauhkan dari sifat malas, “ Ya Rabbi, aku mohon kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kemalasan dan keburukan di massa tua, dan aku memohon pelindungan-Mu dari adzab neraka dan adzab kubur”
Pepatah :
· Bersungguh-sungguhlah dalam menjalani ketaatan
· Berlomba-lombalah dalam kebajikan
· Barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan apa yang dia cari.
· Selalu konsisten dalam menggapai tujuan
Amal perbuatan yang Allah paling cintai adalah yang paling konsisten, meskipun hanya sedikit. Allah tidak suka terhadap hamba-Nya yang beramal tapi bersikap ghuluw (berlebihan)
27 May 2010 at 09:25
Betul juga mas , jangan jadi orang yang malas nati bisa rugi dunia akherat