Tapi Mbah memang roso, masih kuat menjalankan shalat sampai ajalmu tiba. Subhanallah.
Terima Kasih
TUNTUNAN QURBAN
Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah dzat yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang, Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya.
Iedul Adha kan kita jelang, ibadah qurban pun akan kita laksanakan, ibadah yang penuh dg makna, faedah, fadhilah dan hikmah yang begitu agung.
Namun dalam melaksanakan ibadah tersebut apakah kita sudah memahami, akan ilmu – ilmu berkaitan dg qurban. Al ilmu qablal amal ( ilmu harus ada sebelum amal dilakukan ).
Tulisan ini diterbitkan dengan maksud siapa tahu ada yang membaca dan mempelajarinya untuk menambah wawasan dalam hal ibadah qurban, barangkali belum membaca aslinya, ini hanya bagian kecil ilmu... barang kali ada manfaatnya... syukur bisa diamalkan ...jazakumullah khairan Taufiq Anwar
Juga QS 22: 34 Dan bagi tiap-tiap umat Telah kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang Telah direzkikan Allah kepada mereka, Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),
Dalam HR. Bukhari Muslim : dari Anas bin Malik, Rasulullah menyembelih dg tangan beliau sendiri dua ekor kabsy (kambing ..) yg gemuk, menyebut nama Allah dan bertakbir dan menaruh kedua kaki beliau diantara dua shahaf si kambing.
Hukum Berqurban
Sunah muakkadah bagi yg mampu, pendapat ini menurut Abu Bakar as Shidiq, Umar bin Al Khatab, Bilal, Said al Musayib, Malik, As Syafi’i, Ahmad, Ibnu Hazm , dll.
Wajib bagi yang mukim dan mampu, ini menurut abu hanifah (Al Mufashshal fi Ahkamil Udhhiyah, DR. Hussamudin ‘Afadzir).
Fadhilahnya
Dari Aisyah RA, Nabi SAW bersabda : “ Tidak ada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada hari raya Iedul Adha yang lebih dicintai Allah SWT. Dari menyembelih hewan Udhiyyah. sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dg pahala udhiyyah itu.” HR Tirmidzi.
Syarat hewan qurban
Hewan ternak
Menurut Syaikh Ibnu Utsaimin dalam asy-Syarh Al Mumthi ( 7/273) jenis hewan : Onta, sapi, kambing. Adapun kerbau boleh karena termasuk hewan ternak, ini pendapat Syaikh al Utsaimin,
Syaikh Shalih al Fauzan dll.
HR. Muslim 2797 : “Janganlah kamu menyembelih qurban kecuali musinnah, kecuali kamu kesulitan, maka boleh kamu menyembelih domba jadha’ah.”
Musinnah (setiap binatang piaraan (Onta, sapi, kambing ) yg telah gugur salah satu gigi depannya yang berjumlah empat (dua di atas dan dua di bagian bawah).
Onta musinnah berumur 5 tahun sempurna, sapi musinnah 2 tahun sempurna, kambing musinnah 1 tahun sempurna. Domba jadha’ah yaitu belum genap umur 1 tahun (Talkish Kitab Ahkam al Udhiyah wadh Dhakah, oleh Syaikh Ibnu Utsaimin, Fiqih as sunnah 2/34 dan al Mu’jam al Washits hal 101-102.)
Kondisi Hewan qurban
“ Ada empat (yang harus dihindari) yaitu pincang yang benar-benar jelas pincangnya, buta sebelah yang jelas butanya, sakit yang jelas sakitnya, dan lemah atau kurus yang jelas jelas lemah atau kurusnya”.(HR Abu Daud 2802, Tirmidzi 1541, Nasai 7/214, Ibnu majah 3144, dan disyahihkan al Albani dalam Misykat al-Mashabih1465)
Cacat ;
Al-Muqaabalah (putus ujung telingannya)
Al-Mudhaabirah (putus dari bagian belakang telinga)
As-Syarqa’ ( telinganta sobek oleh besi pembuat tanda pada binatang)
Al- Khrqaa ( sobek telinganya)
Al- Bahqaa (sebelah matanya tidak melihat)
Al- Batraa ( tidak memiliki ekor)
Al- Musyayya’ah (yang lemah)
Al- Mushfarah (terputus telinganya).
Jantan atau betina = boleh (Sayyid Sabiq, 1987 ; Abdurahman, 1990)
QS. 22 Al Hajj: 28. “...... Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir”.
Para ulama berpendapat bahwa sebaiknya ⅓ dimakan yang berkurban, ⅓ disedekahkan kepada fakir miskin, dan ⅓ sisanya dihadiahkan kepada kerabat. Daging boleh dikirimkan ke kampung/tempat lain yang membutuhkan. Tapi tidak boleh di JUAL, meskipun hanya kulit atau kakinya.
Ali bin Abi Thalib ra. Mengatakan Rasulullah SAW memerintahkan aku untuk mengurusi penyembelihan onta qurbannya. Beliau juga memerintahkannsaya untuk membagikan semua kulit tubuh serta kulit punggungnya. Dan saya tidak diperbolehkan memberikan bagian apapun darinya kepada tukang jagal. HR. Bukhari Muslim.
Syaikh Abdullah Al Bassaam, mengatakan, “ Tukang jagal tidak boleh diberi daging atau kulitnya sebagai bentuk upah atas pekerjaanya. Hal ini berdasarkan kesepakatan para ulama. Yang diperbolehkan adalah memberikannya sebagai bentuk hadiah jika dia termasuk orang kaya atau sebagai sedekah jika dia adalah miskin.....”(Taudhihul Ahkam, IV/464)
Status panitia ataupun tukang jagal dalam pengurusan hewan qurban adalah sebagai wakil shohibul qurban dan bukan amil. Maka tidak diperkenankan mengambil bagian dari hewan qurban sebagai ganti jasa dalam mengurusi hewan qurban.
Pertama, Jangan Motong kuku, rambut mana saja, setelah masuk bulan Dzulhijah sampai ia menyembelih qurban.
Kedua, disunnahkan membaca Basmallah dan takbir ketika menyembelih hewan qurban.
Ketiga, disunahkan makan daging qurban, menyedekahkan kepada fakir miskin dan menghadiahkan kepada karib kerabat.
Sumber : Taufik Anwar , Risalah Udhhiyyah , panduan ringkas pelaksanaan udhhiyyah, Penerbit Ar Risalah Cipta media Solo
Cara Menentukan Arah Kiblat yang paling sederhana dan Murah ( BAYANG BAYANG QIBLAT )
Inilah salah satu cara yang dapat kita laksanakan sendiri dengan penuh keyakinan dan teliti, sebagai ikhtiar kita yang paling sederhana. Jika memungkinkan, bisa kita usahakan dengan mendatangkan ahlinya yang mencakup dalam bidang hisab rukyah, tentunya dari lembaga-lembaga yang resmi yang mempunyai kredibilitas, kapabilitas. Tentunya diperlukan dukungan niat, dana, karena tenaga ahlinya juga perlu biaya transport, makan, akomodasi dll. Akan lebih ringan bila didukung oleh jamaah masjid, jamaah musholla, atau lembaga-lembaga yang peduli umat.
QIBLAT DAY.
Menggunakan bayangan matahari pada saat Qiblat Day (hari penentuan arah qiblat), Yaumu Roshdil Qiblah. Atau istilah lain Istiwaul A’dhom. Yakni ketika matahari berada tepat diatas ka’bah. Dalam setahun, matahari tepat diatas ka’bah terjadi dua kali yaitu
pada tanggal 28 Mei pukul 16.18 WIB (12:18 waktu Saudi) dan
pada tanggal 16 Juli pukul 16.27 WIB (12:27 waktu Saudi).
Pada saat itu semua bayangan benda yang berdiri tegak lurus akan menghadap ke arah ka’bah.
Catatan :
1. Cocokkan jam anda dengan sumber informasi waktu yang tepat. Misal : TELKOM, RRI, TVRI, Internet
2. Tancapkan tongkat bisa dari kayu/besi di tempat yang lapang/halaman masjid/musholla.atau halaman rumah anda
3. Pada saat yang tepat, waktu di atas ( 16.18 WIB) perhatikan bayangan kayu/besi yang terkena sinar matahari.
4. Tancapkan kayu/besi pada ujung bayangan kayu/besi (langkah 2) .
5. Tariklah garis dari ujung kayu/besi sampai ujung bayangan .
6. Garis itulah arah ke kiblat.
Atau bisa anda ikuti langkah berikut untuk Masjid/Musholla :
1. Cocokkan jam anda dengan sumber informasi waktu yang tepat. Misal : TELKOM, RRI, TVRI, Internet.
2. Pada dinding ruang pengimaman berilah lubang secukupnya agar sinar matahari bisa masuk, atau
3. Jika ada jendela, atau yang penting ada sinar matahari masuk ke arah ruang pengimaman,
4. Amati bayangan sinar matahari yang mengarah ke lubang atau bingkai jendela atau lainnya.
5. Tariklah garis bayangan sinar matahari tersebut.
6. Itulah arah ke kiblat.
Seperti kita ketahui bahwa bayangan matahari terpendek bahkan tidak ada sama sekali adalah ketika posisi matahari berada di titik zenit, sehingga bagi penduduk Makkah dan sekitaranya, momen Qiblat Day ini hampir tidak bisa dijadikan patokan untuk mengetahui arah qiblat. Pada saat Qiblat Day, matahari benar-benar diatas Ka’bah sehingga benda yang berdiri tegak di sekitar Ka’bah (Makkah) tidak menimbulkan bayangan sama sekali. Semakin dekat dengan Ka’bah semakin sulit menggunakan momen Qiblat Day ini.
Tidak semua wilayah bisa memanfaatkan fonemena Istiwaul A’dhom yang terjadi di kota Makkah ini. Penentuan qiblat pada saat Qiblat Day ini hanya bisa digunakan oleh kaum muslimin dari tiga benua yaitu Asia, Afrika dan Eropa, sementara Amerika dan Australia tidak bisa memanfaatkan momen ini karena pada saat tersebut di Amerika matahari belum terbit dan di Australia matahari sudah tenggelam di ufuk barat. Wilayah Indonesia juga bisa memanfaatkan fonemena ini kecuali Indonesia bagian timur.
Secara umum negara-negara yang bisa memanfaatkan qiblat day ini hanya negara yang perbedaan waktunya tidak lebih dari 5 jam dengan waktu Makkah, atau bujurnya tidak lebih dari 90Âş dari Makkah ke barat mupun ke timur. Berikut peta negara-negara yang bisa menggunakan Yaumu Roshdil Qiblah.
KALKULASI KESALAHAN PENENTUAN ARAH QIBLAT
Kesalahan penentuan arah qiblat beberapa derajat dari arah yang sebenarnya untuk daerah yang dekat dengan kota Makkah tidak terlalu mengkhawatirkan, berbeda dengan daerah yang jauh dari kota Makkah, seperti Indonesia yang jaraknya mencapai ±8500 km.
Dalam menentukan arah qiblat kota Surabaya dengan kesalahan 2° ke utara dari arah sebenarnya, mengakibatkan penyimpangan arah kiblat ±300 km dari ka'bah ke utara, ini masih bisa ditolerir karena masih belum keluar dari wilayah Saudi Arabiyah.
Kesalahan tidak bisa ditolerir jika mencapai 5° lebih keutara, lebih-lebih kesalahanya 5° ke selatan, karena akan mengakibatkan keluarnya arah qiblat dari wilayah Saudi Arabiyah.
Kesalahanya 5° dari Surabaya mengakibatkan penyimpangan arah kiblat ±750 km dari ka'bah. Jika dihitung dengan teliti menggunakan rumus-rumus rumit hasilnya adalah dengan kesalahan 5 derajat mengakibatkan penyimpangan arah qiblat dari ka'bah 747.7603598 kilometer.
CITA - CITA KANDAS : Karena Malas
Pernahkah anda merasa malas beraktifitas ? Malas kerja, malas membaca, malas belajar, malas mengejakan tugas-tugas harian, malas melaksanakan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan dalam agama, malas ngantor, malas sholat, malas puasa, malas ... malas berdo’a dan seabreg kemalasan ?
Ya namanya malas, sudah merupakan aktifitas kebanyakan orang, maaf bukan termasuk anda yang membaca tulisan ini tentunya, karena sesuatu hal yang tidak mereka sadari kemalasan selalu berdampingan dengan aktifitas keseharian kita.
Orang-orang yang malas mempunyai ciri-ciri antara lain tidak mempunyai cita-cita, mereka hanya punya angan-angan tapi tidak mau ikhtiar atau usaha yang sungguh-sungguh. Tidak mempunyai rencana yang jelas, bekerja karena ada bos, ada kepala kantornya, belajar karena dilihat atau diperintah orang tuanya, belajar karena ada gurunya, puasa karena malu dengan temannya, dsb. Bukan beraktifitas karena keinginan, cita-cita, tugas dan kwajiban, tidak ikhlas dalam bekerja.
Anda termasuk orang yang sehat secara lahir dan bathin, menurut perkiraan orang yang melihat anda. Namun, sadarkah anda bahwa anda termasuk orang yang tidak sehat, secara fisik ataupun rohanimya, jika anda termasuk pemalas. Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT. Paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, seperti kerbau, atau lainnya. Manusia diberi karunia yang sempurna, punya akal pikiran, mata, telinga, mulut, lidah, tangan, kaki, organ tubuh lainnya, hati, jantung, ginjal, usus dan lainnya.......beda dengan kerbau tadi yang tidak punya akal, sungguh kita patut bersyukur kepada Allah SWT. Atau anda akan kufur kepadaNya?
Orang yang malas dapat dimasukkan dalam golongan orang yang kufur, orang yang tidak mau bersyukur atas nikmat yang diterimanya. Mengapa demikian? Coba kita ambil satu contoh, Anda dikaruniai dapat membaca, mata sehat, pikiran lumayan cermerlang, karena kemalasan yang melekat, tidak rajin membaca, bekpikir, hasilnya prestasi menurun.
Coba anda ingat kembali atau kalau perlu buka Al Qur’an dan tarjamahnya, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" QS Ibrahim :7 .
Sungguh amat mengerikan ......seandainya sampai Allah meng azab kita karena kita tidak selalu bersyukur kepadanya. Minimal kita selalu memuji Asma-Nya, Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji bagi Allah seru sekalian Alam, tatkala kita mendapat nikmat. Kapan kita mendapat nikmat? Kita ambil contoh kecil saja, setiap kali anda menarik nafas, berapa liter oksigen yang anda sedot? Misal dalam satu kali satu detik 1 liter oksigen, gratis. Seperti orang yang lagi sakit membutuhkan oksigen dari tabung, harganya ratusan ribu rupiah. Dalam satu hari berapa nilai rupiah seandainya anda beli oksigen. Subhanallah.
Maka dengan banyaknya nikmat yang kita terima , mari kita sama-sama bersyukur dan jangan malas-malas dalam beraktifitas, Malas kerja, malas membaca, malas belajar, malas mengejakan tugas-tugas harian, malas melaksanakan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan dalam agama, malas sholat, malas puasa, malas berdo’a dan seabreg kemalasan ? Jika anda seorang Pelajar, yang malas dalam belajar, malas berpikir, malas mengerjakan tugas-tugas sekolah, menunda-nunda pekerjaan rumah, anda akan tertinggal, ketinggalan jaman, cita-cita anda akan kandas, anda akan dekat dengan kebodohan, sedangkan kebodohan itu membosankan dan menjengkelkan, anda akan di cintai setan, setan seneng dengan orang-orang yang pemalas, selalu menggoda manusia dalam ketaatan pada Rabb, setan selalu menghalangi orang yang mau menuntut ilmu, setan paling takut dengan orang yang unggul dalam Ilmu, karena seseorang yang menguasai ilmu, tentu dalam beraktifitas sesuai dengan tuntunan Agama. Berbeda dengan orang yang merasa punya ilmu cukup, dia akan merasa sombong, itulah temannya setan.
Untuk itu, mari kita selalu giat, semangat dalam beraktifitas, hilangkan kemalasan, untuk merobah budaya jahiliyah. Tidak lupa pula selalu berdo’a kepada Rabb sang pencipta, bersyukur, mohon dijauhkan dari sifat malas, “ Ya Rabbi, aku mohon kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kemalasan dan keburukan di massa tua, dan aku memohon pelindungan-Mu dari adzab neraka dan adzab kubur”
Pepatah :
· Bersungguh-sungguhlah dalam menjalani ketaatan
· Berlomba-lombalah dalam kebajikan
· Barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan apa yang dia cari.
· Selalu konsisten dalam menggapai tujuan
Amal perbuatan yang Allah paling cintai adalah yang paling konsisten, meskipun hanya sedikit. Allah tidak suka terhadap hamba-Nya yang beramal tapi bersikap ghuluw (berlebihan)
MEMILIH TEMAN BERGAUL
Dalam mencari teman untuk bergaul, kita mesti selektif, agar dalam bergaul membawa manfaat bagi diri kita ataupun teman yang diajak bergaul. Tidak ada yang saling dirugikan atau merugikan pihak lain. Kita mesti tahu dimana posisi kita dalam ilmu dan amal. Teman yang akan kita ajak bergaul adalah orang-orang yang memiliki berbagai tingkatan ilmu, tipe dan karakternya.
Untuk itu coba perhatikan perkataan dari Al Khalil bin Ahmad rahimahullah : “ Orang itu ada empat karakter.
Pertama, orang yang tahu, dan ia tahu bahwa dirinya tahu, dialah orang alim, bertanyalah (belajarlah) kepaduanya.
Kedua, orang yang tahu, tapi ia tidak tahu bahwa dirinya tahu, inilah orang yang lupa, maka ingatkanlah ia.
Ketiga, orang yang tidak tahu, dan ia tahu bahwa dirinya tidak tahu, inilah orang yang minta bimbingan, maka bimbinglah ia.
Keempat, orang yang tidak tahu, tapi ia tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu, inilah orang bodoh, jangan bergaul dengannya. (Adab ad dunya wa ad-Diin 86, Imam al Mawardi).Sumber : Ar Risalah no.101/vol.IX/nov 2009/1430 H